Kamis, 26 Mei 2016

Anglaras Ilining Banyu Angeli Ananging Ora Keli



Tulisan yang terdapat di depan Masjid UIN Sunan Kalijaga yang diambil dari Serat Lokajaya yang berbunyi "Anglaras Ilining Banyu Angeli Ananging Ora Keli", jika diartikan yaitu "Selaras Dengan Aliran Air Mengalir Namun Tidak Hanyut". Menurut saya, tulisan tersebut memiliki pengertian hakikat hidup manusia itu bagaikan aliran air sungai.
Jadi manusia harus hidup seperti aliran air disungai, yang harus mengalir dari hulu ke hilir, namun tak pernah hanyut dan tenggelam. Sedangkan dalam kehidupan, jika kita bisa menguasai dunia, maka kita tidak akan hanyut dalam dunia. Begitu sebaliknya, jika kita tidak bisa menguasai dunia, maka kita akan hanyut didalamnya.
Tulisan tersebut memberikan pengertian mengenai sikap kita terhadap arus kebudayaan yang semakin lama perubahan dan perkembangannya semakin kompleks. Kita harus bersikap sesuai dengan perubahan dan perkembangan kebudayaan tersebut. Arus kehidupan bagaikan ilining banyu yang terus mengalir mencari celah namun sesuai dengan alirannya. Begitu juga arus kehidupan kita, terus mengalir sesuai perubahan-perubahan zaman dan menyesuaikan dengan keadaan situasi yang terjadi di masyarakat dengan beragamnya sifat dan karakter yang ada. Tetapi kita jangan sampai terjerumus kedalam hal-hal yang negatif atau yang tidak diinginkan dalam menyikapi dan menjalani kehidupan ini.
Oleh karena itu, mari kita generasi muda, jangan sampai kita patah semangat dalam mencari dan mengembangkan ilmu. Kita kembangkan berbagai potensi yang ada di dalam diri dan lingkungan kita. Dengan cara mempertahankan dan mengambil sisi positif dari nilai-nilai luhur kebudayaan yang ada, dan berusaha agar hidup kita senantiasa selaras dengan aliran kehidupan ini tetapi jangan samapai terhanyutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar